T6-8 Aksi Nyata Isu-Isu Penyelenggaraan Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dalam Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Politik

 

LK Individu 28

Pada akhir pembelajaran setiap topik, Anda diminta untuk merefleksikan pembelajaran dalam blog masing-masing, dengan menggunakan alur MERDEKA seperti dalam proses pembelajarannya. Anda bisa menceritakan refleksi Anda dengan caranya masing-masing, bisa narasi yang dilengkapi visual, ataupun narasi saja, atau model kreatif lainnya. Berikut ini panduan pertanyaan yang dapat membantu Anda menuliskan blog:

No.

Alur Pembelajaran

Pertanyaan Refleksi

1.

Mulai dari Diri

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Melalui pembahasan topik ini, saya memikirkan tentang permasalahan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dari sudut pandang sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Isu-isu dan faktor-faktor tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap proses pembelajaran di Indonesia.

2.

Eksplorasi Konsep

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini? 

Dari eksplorasi konsep dalam topik 6, saya memperoleh pemahaman mengenai permasalahan penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah, dilihat dari perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Dalam topik ini, kami belajar mengenai konsep Scaffolding pada ZPD, khususnya cara memberikan bantuan kepada peserta didik agar sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik mereka. Materi ini memberikan wawasan terkait isu-isu organisasi pendidikan dan pembelajaran di sekolah, yang melibatkan aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Hal ini disebabkan oleh keterkaitan erat antara proses pendidikan dengan isu-isu organisasi pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik.

3.

Ruang Kolaborasi

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Selama sesi pembelajaran kelompok di ruang kolaborasi, fokus kami tertuju pada topik keenam yang membahas Isu-Isu Penyelenggaraan Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dalam Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Politik dalam Konteks Pendidikan di Indonesia. Saya dan rekan-rekan kelompok diminta untuk menyampaikan pandangan pribadi terkait masalah-masalah tersebut. Saat memberikan pandangan, saya dapat mengungkapkan perspektif saya yang berlandaskan pada pemahaman saya mengenai konteks sosial, budaya, ekonomi, dan politik di Indonesia. Proses ini tidak hanya memperluas pemahaman saya terhadap kompleksitas sistem pendidikan di negara ini, tetapi juga memberikan peluang untuk mendengar dan memahami sudut pandang yang berbeda dari rekan kelompok.

4.

Demonstrasi Kontekstual

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

·      Berpartisipasi dalam perbincangan mengenai kesiapan pendidik menghadapi tantangan penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di lingkungan sekolah.

·      Menyajikan sudut pandang terkait kesamaan dan perbedaan pada isu-isu umum yang sering muncul dalam konteks pendidikan dan pembelajaran.

·      Mengutarakan pendapat mengenai persamaan dan perbedaan dalam proses pengajaran dengan mempertimbangkan isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang memengaruhi peserta didik.

5.

Elaborasi Pemahaman

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

Hingga saat ini, pengetahuan saya mengenai permasalahan penyelenggaraan pendidikan dan proses pembelajaran di sekolah melibatkan beragam aspek dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Dalam dimensi sosial, tantangan yang muncul berkaitan dengan ketidaksetaraan dalam pendidikan, di mana akses dan kualitasnya dapat berbeda di antara kelompok masyarakat. Disparitas ini bisa disebabkan oleh faktor seperti letak geografis, status ekonomi, atau latar belakang etnis. Dari segi budaya, variasi dalam norma, nilai, dan tradisi juga memengaruhi dinamika pembelajaran di sekolah, sehingga diperlukan pendekatan yang inklusif dan peka terhadap keragaman.

Dalam konteks ekonomi, isu terkait pendanaan pendidikan dan akses terhadap sumber daya pendidikan menjadi perhatian utama. Tidak semua siswa memiliki peluang yang setara untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas karena perbedaan ekonomi dan distribusi sumber daya. Dari segi politik, kebijakan pendidikan dan tata kelola sekolah dapat mempengaruhi secara signifikan dinamika pembelajaran. Keterlibatan pemerintah, pembuatan kebijakan yang bijaksana, dan transparansi dalam administrasi pendidikan menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat.

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai?

Sebelum memulai pembelajaran mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik, pemahaman saya tentang topik ini terbilang terbatas. Pada awalnya, pandangan saya terfokus pada aspek-aspek langsung seperti metode pengajaran, kurikulum, dan prestasi siswa, dengan pemahaman yang relatif sederhana tentang pendidikan. Namun, melalui peningkatan pemahaman melalui pembelajaran tambahan, pengetahuan saya mengenai topik ini mengalami perkembangan yang signifikan. Saat ini, saya menyadari bahwa penyelenggaraan pendidikan tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial, budaya, ekonomi, dan politik di mana sekolah beroperasi. Pemahaman saya melibatkan kesadaran bahwa kebijakan pendidikan dipengaruhi oleh faktor-faktor ini, dan dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Isu-isu seperti aksesibilitas pendidikan, ketidaksetaraan sosial dalam hasil pendidikan, dan peran ekonomi dalam mendukung sistem pendidikan menjadi lebih terang.

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut? 

Bagaimana seorang pendidik dapat meningkatkan inklusi dalam lingkungan belajar, mengatasi hambatan sosial, budaya, ekonomi, dan politik di sekolah, sehingga setiap siswa, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus, dapat merasakan dampak positif dari proses pendidikan tanpa terpengaruh oleh latar belakang mereka?

6.

Koneksi Antar Materi

Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?

Mata Kuliah perspektif sosiokultural ini memiliki keterkaitan dengan mata kuliah lainnya, diantaranya:

Filosofi Pendidikan Indonesia. Hubungannya dengan topik ini Menurut pandangan Ki Hajar Dewantara adalah bahwa pembelajaran perlu disesuaikan dengan kodrat alam dan kondisi zaman. Isu-isu terkait penyelenggaraan pendidikan dan proses pembelajaran mencakup penyesuaian pembelajaran agar sesuai dengan tuntutan zaman.

Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannhya. Sebagai pendidik, sudah menjadi tanggung jawab untuk mengenal peserta didik. Dalam mata kuliah PPDP ini, fokusnya adalah bagaimana melaksanakan pembelajaran yang mendukung peserta didik dan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. Langkah awal dalam mengenali peserta didik juga melibatkan pemahaman terhadap isu-isu terkini yang terkait dengan aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik peserta didik, yang relevan dengan topik 6 dalam pembahasan ini.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen I. Evaluasi kinerja guru perlu memperhitungkan aspek latar belakang sosial, budaya, dan ekonomi peserta didik. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan gaya belajar masing-masing peserta didik guna menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan sesuai dengan prinsip-prinsip kurikulum modern.

7.

Aksi Nyata

Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? 

Manfaat sebagai seorang pendidik adalah signifikansinya dalam memahami permasalahan penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dari sudut pandang sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Begitu juga dengan cara menghadapi berbagai aspek tersebut dari berbagai perspektif.

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Saya merasa kesiapan saya sebagai seorang pendidik mencapai adalah di angka 7. Banyak aspek dalam topik ini yang menjadi fokus pembelajaran saya dan masih banyak ingin saya pelajari lagi, dan sebagian besar merupakan materi baru yang baru-baru ini saya telaah secara mendalam. Pemahaman yang saya peroleh dari pembelajaran ini akan segera saya terapkan ketika saya memasuki dunia pendidikan sebagai seorang guru.

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Saya yakin dapat mengaplikasikan dengan efektif teori-teori yang telah saya pelajari dalam mata kuliah ini selama kegiatan praktik di lapangan. Untuk mencapai hal ini, saya menyadari perlunya terus berlatih dan menerapkan teori-teori tersebut dalam situasi nyata. Keyakinan saya adalah semakin sering terlibat dalam latihan dan pengalaman langsung, semakin terbiasa dan mampu saya dalam mengimplementasikan konsep-konsep yang telah dipelajari. Dengan sikap optimis dan tekad untuk terus berkembang, saya yakin dapat menjadi seorang pendidik yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Kebugaran Jasmani ( Kelincahan dan Kekeuatan)

"Topik 2 - Aksi Nyata - Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia",